(dari situs web keluaran deplu Australia)

oh men...
baru baca detik.com ternyata Australia emang punya level-level 'pandangan'nya terhadap negara lain untuk dikunjungi. Baru tau. Dan katanya status Indonesia walopun ada kejadian pemboman kemarin, ga berubah. status ini ga berubah -- dan ga ada niatan untuk diubah -- sejak 2 tahun lalu, yaitu Travel Advice (jadi perlu dipertimbangkan ulang jika ingin mengunjungi negara di level ini). Sebelum 2 tahun lalu Indonesia masuk daftar Travel Warning (peringatan keras untuk mengunjungi negara yang masuk status ini).

Yang gw kagetin, coba deh klik gambar yg gw capture itu. oh men, Indonesia itu cuma berdua sama timtim negara ASEAN yang masuk list itu bersama negara-negara lain yang ga gw kenal kebanyakan.

Timtim? ya emang negara masih labil ga jelas jg. jadi wajar

Pakistan ato Arab? Ya wajarlah Australia ngeluarin itu. banyak musuhnya soalnya..hahaha

Nigeria, Zimbabwe ato Ethiopia? ga kenal gw sama negara ini. bikin kampanye untuk visit kesana pun ga ada. ironisnya, kita bisa ketawa kalo Tukul Arwana bikin jokes yang terkait sama ketiga negara itu! Kita SELEVEL sama mereka woi!

Salut sama AS & Belanda. Belanda samasekali ga mengubah status Indonesia di mata mereka. Kayaknya mereka udah tau Indonesia luar dalam, ehehe. Padahal ada beberapa korban warga negara Belanda loh! Amerika bukannya menurunkan Indonesia di mata mereka, tapi Obama malah meyakinkan bahwa Indonesia bisa melawan terroris ini, dan mereka malah siap memberikan bantuan langsung melawan para teroris ini.

Ga kayak Australi yang dikit-dikit travel warning lah ato advice lah. emang ada sisi positif mereka melindungi warga negaranya. tapi manja lah menurut gw.

--------

Yah kompleks sih emang persoalannya. :(

tapi keren juga yak kalo misalnya Indonesia bikin kayak gini juga.
"Daftar Negara-negara yang perlu dipertimbangkan berkali-kali lagi untuk jadi tempat kerja"
nomor satu adalah: Malaysia.

WAakkakakaka...